(Konseling Karier: Uswatun Hasanah, Amelia Andini, Nur Insani)
Latar Belakang
Pembangunan telah dilaksanakan dalam segenap aspek kehidupan Bangsa Indonesia, namun keadaaan ketenagakerjaan di Indonesia, pada saat ini tidaklah menggembirakan, yang berarti kemampuan pasar kerja untuk menyerap tenaga kerja rata-rata kecil, sebagai akibat terjadi penumpukan tenaga kerja, dimana-mana gejala pengangguran semakin nyata, hal ini menyebabkan timbulnya kegelisahan dikalangan anak-anak muda yang sebenarnya sudah memasuki masa produktif Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal diharapkan mampu memberikan bimbingan dan pelatihan guna menyiapkan anak didiknya untuk dapat menjadi anggota masyarakat yang mampu dan bertanggung jawab, di samping menjadi anggota yang aktif dan tenaga kerja yang tangguh. Anak didik memandang sekolah sebagai tempat untuk mendapatkan sumber bekal yang dapat membuka dunia bagi mereka, orang tua memandang sekolah sebagai tempat bagi anaknya untuk mengembangkan kemampuan menjadi sosok yang terampil dan mampu sehingga siap memasuki tenaga kerja yang trampil, pemerintah berharap agar sekolah mampu mempersiapkan anak-anak untuk menjadi warganegara yang cakap. Dalam usaha menyiapkan siswa agar dapat memenuhi harapan orangtua, masyarakat dan pemerintah mempersiapkan siswa agar dapat menjadi anggota masyarakat yang mempunyai ketrampilan sehingga merupakan tenaga kerja yang terampil maka sekolah mengusahakan suatu usaha yang nyata untuk memberikan layanan konseling.
Untuk membantu anak dalam mengembangkan diri secara optimal sehingga dapat merencanakan pencapaian pekerjaan sebagai landasan karier yang sesuai dengan kemampuan, konseling karier sebagai salah satu bidang layanan bimbingan konseling sangat dibutuhkan. Karena konseling karier merupakan konseling yang mencakup kegiatan konseling kepada siswa dari memilih, menyiapkan diri, mencari dan menyesuaikan diri terhadap karier. Dengan layanan konseling karier yang sudah diberikan diharapkan siswa dapat memahami karakteristik dirinya dalam hal minat, nilai-nilai, kecakapan dan ciri-ciri kepribadian serta dapat mengidentifikasikan bidang pekerjaan yang luas, yang mungkin lebih cocok bagi mereka selanjutnya diharapkan siswa dapat menemukan karier dan melaksanakan karier yang efektif serta memberikan kelayakan hidup.
Karier adalah pekerjaan. Karier adalah rangkaian sikap dan perilaku yang berkaitan dengan pengalaman dan aktivitas kerja selama rentang waktu kehidupan seseorang dan rangkaian aktivitas kerja yang terus berkelanjutan. Seseorang akan bekerja dengan senang hati dan penuh kegembiraan apabila apa yang dikerjakan itu memang sesuai dengan keadaan dirinya, kemampuannya, dan minatnya. Agar seseorang dapat bekerja dengan baik, senang dan tekun, diperlukan adanya kesesuaian tuntutan dari pekerjaan atau jabatan itu dengan apa yang ada dalam diri individu yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu adanya perencanaan yang matang sebelum seseorang betul-betul memilih sebuah karier dalam kehidupannya. Karir seseorang dapat direncanakan sampai tingkat tertentu, baik oleh pribadinya sendiri, maupun dengan bantuan pihak lain. Perencanaan karir selalu berhubungan dengan mencocokan tujuan karir individu dengan melihat peluang organisasi yang tepat.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis menyusun makalah dengan judul “Konseling Karier” dengan harapan agar pembaca dapat mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana merencanakan karir dengan tepat dan bentuk konseling karir sebagai fasilitas dalam merealisasikan perencanaan karier.
Rumusan Masalah
1. Apa definisi karier?
2. Apa definisi konseling karier?
3. Apa saja tujuan konseling karier?
4. Apa saja program konseling karier di sekolah?
5. Bagaimana pelaksanaan konseling karier di sekolah?
6. Bagaimana metode penyampaian konseling karier?
Daftar Pustaka
A. Ganitia, Ruslan. Bimbingan Karir. Cet. 2. Bandung: Angkasa. 1987.
Dillard, John Milton. Long Life Career Planning. New York: Mc. Milan Publishing. 1987.
Karneli, Yeni. 1998. Bimbingan Karir Sebagai Upaya Membantu Kesiapan Siswa dalam Memasuki Dunia Kerja. Tersedia di http://Shavoong.co.id. Diakses pada tanggal 17 Oktober 2022.
Salahudin, Anas. Bimbingan & Konseling. Bandung: CV. Pustaka Setia. 2012.
Siswohardjono, Aryatmi. 1990. Perspektif Bimbingan Konseling dan Penerapannya di Berbagai Institusi. Semarang: Satya Wacana.
Sukardi, Dewa Ketut. Bimbingan Karir di Sekolah-Sekolah. Cet. 1. Jakarta: Ghalia Indonesia. 1987.
Walgito, Bimo. Bimbingan + Konseling (Studi & Karier). Yogyakarta: CV. Andi Offset
EmoticonEmoticon